Review Awam XTAR WK21

*tiup-tiup debu

Oke, setelah sebelumnya review Nitecore MT06, kali ini review XTAR WK21, salah satu budget flashlight yang cukup terkenal secara merk dan kualitas. Kenapa pilih WK21? Yang pasti harga murah, waktu Gue beli cuma 250 ribu kurang dikit, dan alasan lain akan Gue letakkan di kesimpulan di bawah.

Spesifikasi:
LED: CREE XM-L T6 LED
ANSI Illumination levels:
High: 500Lm, 20mins
Mid: 210Lm, 55mins
Low : 10Lm, 40hours
Strobe, SOS modes
Max Range : 70m
Max Intensity: 1225cd
Impact Resistance: 1m
Water Resistance: IPX-7 ( underwater 0.5m)
Body Material: Anodized aircraft 6061 aluminium alloy
Working Voltage: 2.75~4.2V
Battery: 16340
Switch: Head rotary switch
Size: 25.6mm (Head diameter) x 24.0mm (body diameter) x 70.2mm (length)
Net Weight : 43g (excluding battery)
Additional Functions: Memory function, Tail disassembles, strong magnet in the tail


Menggunakan standar ANSI FL1, lumens yang dihasilkan WK21 dapat dipertanggung jawabkan angkanya. Ukuran yang cukup gendut agak menyulitkan jika harus dikantongi di celana, dan cukup berat jika harus dijadikan gantungan kunci. Mengingat ukuran dan lumens-nya Gue menyarankan WK21 sebagai senter cadangan dari senter utama.
Spoiler:
Spoiler:
Sama seperti Nitecore MT06 saya sebelumnya, badan WK21 hanya Hard Anodize saja tanpa knurling, pun tidak diketahui Hard Anodize type berapa, ada sih garis melingkar dekat tempat membuka, tapi dirasa tidak berarti. Bagian tail atau pantat senter yang sama ratanya dengan jalur F1 memungkinkan untuk tail-stand dengan sempurna.
Spoiler:
Adanya clip membuat flashlight ini menjadi anti-roll atau tidak berguling ketika diletakkan horizontal. Clip juga bisa diputar ke posisi lainnya. Magnet di bagian tail juga sangat membantu ketika kita butuh penerangan namun tangan kita sibuk, walau tidak terlalu kuat namun dirasa cukup. Oiya, WK21 ini head rotary switch, yaitu memutar bagian head flashlight untuk menyalakannya, dengan adanya cekungan-cekungan yang sangat tegas pada bagian head, membuat pengoperasian menjadi sangat mudah dengan 1 tangan saja.
Spoiler:
Spoiler:
Sebagai senter budget, wajar bila ada perbedaan kualitas dengan merk di atasnya, seperti Nitecore. Salah satu kekurangan pada WK21 adalah kualitas hard anodize yang cenderung biasa saja, bahkan kalah dengan Nitecore MT06. Bisa dilihat ada beberapa bagian yang sudah putih tergores bahkan ada secuil bopak, padahal pemakaian baru 2 bulan. Pemakaian saya pun disimpan di pouch dan hanya digunakan sesekali.
Spoiler:
Menggunakan reflektor smooth, di atas kertas seharusnya menghasilkan pancaran sinar yang fokus, bukan melebar, namun pada pengetesan cahaya yang dihasilkan tidak terlalu fokus bahkan cenderung flood atau melebar. Mungkin karena karakter LED yang digunakan, Gue kurang paham kalo soal LED.
Spoiler:
Oiya, gantungan yang disertakan dalam kotak bukan lanyard seperti flashlight lain, melainkan split ring dengan gantungan kait, jadi flashlight bisa dicantolkan di lubang tas/celana atau tempat lainnya. Dan berhubung bagian gantungan kait itu ukuran lubangnya sama dengan kelingking Gue, jadi Gue punya cara sendiri untuk memegang WK21 ini.

Untuk pengoperasian WK21 cukup mudah, kencangkan kepala senter untuk masuk ke low mode, kendurkan dan kencangkan kembali untuk masuk ke med mode, dan lakukan seterusnya dengan cycle low-med-high-strobe-SOS. WK21 juga memiliki memory function yaitu jika kita mematikan senter pada mode tertentu, maka saat menyalakan kembali akan menyala pada mode tersebut.

Kesimpulan
+ Powerful untuk ukuran keychain flashlight dan budget flashlight
+ Pengoperasian sangat mudah
+ Ada magnet di bagian tail flashlight
+ Persebaran panas cukup baik

- Kualitas Hard Anodized biasa saja, cenderung kurang
- Kenyamanan memegang (tidak berlaku untuk Gue karena ukuran cantolannya pas di kelingking)





Piss bro~

Comments